Toyota Motor juga turun 0,6 persen setelah menghentikan sementara pengiriman beberapa kendaraan karena masalah keamanan. Sementara itu, produsen mobil Jepang tersebut melaporkan pertumbuhan penjualan di Amerika Utara sebesar 15,7 persen menjadi 216.611 unit pada Mei.
Indeks acuan KOSPI Korea Selatan juga melemah imbas aksi ambil untung (profit taking) setelah reli yang kuat di sesi sebelumnya didorong oleh data ekspor dan manufaktur yang solid.
Sentimen bursa KOSPI juga melemah setelah angka manufaktur AS lebih lemah dari perkiraan, sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap kekuatan perekonomian.
Saham-saham sektor keuangan memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan yang dialami oleh KB Financial (-1,4 persen), Shinhan Financial (-1,3 persen), Hana Financial (-2,4 persen), dan Samsung Life (-1,6 persen).
Dari segi data ekonomi, tingkat inflasi tahunan Korea Selatan turun menjadi 2,7 persen pada Mei, di bawah perkiraan sebesar 2,8 persen dan merupakan angka terendah sejak Juli 2023. Investor kini menunggu data PDB kuartal pertama negara tersebut yang akan dirilis hari ini.