sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Turun Jelang Akhir Pekan, Kekhawatiran Tarif AS Muncul Lagi

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
30/05/2025 09:30 WIB
Bursa saham Asia merosot pada perdagangan Jumat (30/5/2025) pagi, dipengaruhi oleh data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan.
Bursa Asia Turun Jelang Akhir Pekan, Kekhawatiran Tarif AS Muncul Lagi. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Turun Jelang Akhir Pekan, Kekhawatiran Tarif AS Muncul Lagi. (Foto: Reuters)

Selain pasar Jepang, Indeks Shanghai Composite juga tergerus 0,56 persen, bersama dengan Hang Seng Hong Kong yang melemah 1,48 persen dan KOSPI Korea Selatan yang terdepresiasi 0,56 persen.

Indeks STI Singapura juga turun 0,63 persen dan CSI 300 China melorot 0,62 persen.

Berbeda, ASX 200 Australia menguat 0,11 persen.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, pengadilan banding federal memutuskan untuk sementara memberlakukan kembali tarif Trump yang cakupannya paling luas pada Kamis (29/5/2025). Keputusan ini muncul sehari setelah pengadilan perdagangan AS menyatakan bahwa Trump telah melampaui wewenangnya dalam menerapkan tarif dan memerintahkan penghentian segera.

Pengadilan Banding Sirkuit Federal AS di Washington menyatakan akan menghentikan sementara putusan pengadilan yang lebih rendah itu untuk mempertimbangkan banding pemerintah. Mereka juga memerintahkan pihak penggugat untuk memberikan tanggapan pada 5 Juni, sementara pemerintah diberi batas waktu hingga 9 Juni.

Putusan mengejutkan yang dikeluarkan pada Rabu oleh Pengadilan Perdagangan Internasional AS itu berpotensi membatalkan atau setidaknya menunda tarif “Hari Pembebasan” Trump yang menargetkan sebagian besar mitra dagang AS, serta tarif tambahan atas barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China. Tarif tambahan itu terkait dengan tuduhan Trump bahwa ketiga negara tersebut memfasilitasi peredaran fentanyl di AS.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement