Terkait poin ketiga tersebut, rencananya bakal melibatkan pengembangan infrastruktur yang dapat memfasilitasi mekanisme perdagangan lintas batas, dan menghubungkan rantai pasokan perusahaan dengan sumber investasi yang berorientasi pada ESG.
Selanjutnya, bursa-bursa juga siap menyediakan praktik serta keterbukaan informasi dengan ESG yang baik kepada pemasok untuk menjamin tingkat pembiayaan yang lebih kompetitif.
Chief Executive SGX Group, Loh Boon Chye, mengatakan bahwa kolaborasi dengan sejumlah bursa profesional di tingkat regional menjadi penting bagi pertumbuhan investasi.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan para anggota untuk melakukan standardisasi data guna menciptakan interoperable datasets yang akan memperkuat upaya kolektif kita mendorong investasi yang keberlanjutan dan mengatasi perubahan iklim di wilayah ASEAN," ujar Chye.
Sedangkan Presiden SET, Pakorn Peetathawatchai, menyatakan bahwa bergabungnya bursa Singapura akan memperkuat kerja sama ini, demi mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan Common ESG metrics di Bursa ASEAN.