sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Global Diprediksi Hancurkan Investor AS untuk Pertama Kalinya  

Market news editor Dian Kusumo
09/01/2023 11:08 WIB
Investor yang berbasis di AS siap siaga jika mereka tidak menghindari bias rumah dan mendiversifikasi eksposur ekuitas mereka terhadap perusahaan internasional,
Bursa Global Diprediksi Hancurkan Investor AS untuk Pertama Kalinya. (Foto: MNC Media)
Bursa Global Diprediksi Hancurkan Investor AS untuk Pertama Kalinya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor yang berbasis di AS siap siaga jika mereka tidak menghindari bias rumah dan mendiversifikasi eksposur ekuitas mereka terhadap perusahaan internasional, menurut Bank of America.

Bank mengatakan dalam catatan Jumat bahwa mereka mengharapkan saham global untuk dengan mudah mengungguli ekuitas AS pada tahun 2023 setelah 15 tahun tertinggal.

Menggarisbawahi perbedaan sebelumnya, catatan tersebut mengatakan bahwa USD100 yang diinvestasikan dalam saham AS dari Maret 2008 hingga hari ini bernilai USD288, dibandingkan dengan hanya USD94 untuk USD100 yang diinvestasikan dalam saham global non-AS selama periode waktu yang sama.

Tapi sekarang, "AS [akan] berkinerja buruk di dunia pada tahun 2023," kata ahli strategi investasi BofA Michael Hartnett.
Ini adalah tujuh alasan mengapa investor harus mengharapkan saham AS berkinerja buruk terhadap rekan-rekan global mereka pada tahun 2023, menurut BofA.

1. Gelembung suku bunga imbal hasil negatif telah berakhir.

"Saham pertumbuhan sekuler AS secara substansial mengungguli selama tingkat QE/nol. Saham nilai siklikal non-AS mengungguli di tengah suku bunga yang lebih tinggi," kata BofA. Menurut bank, $18 triliun dalam utang hasil negatif pada tahun 2021 telah menyusut menjadi USD0, secara resmi mengakhiri gelembung suku bunga negatif yang dimulai pada tahun 2014.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement