IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TFAS dan PKPK tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis pengumuman BEI, Jakarta, Selasa (17/9).
Dari data RTI Business, saham PKPK ditutup melonjak 14,05 persen ke harga Rp690 pada perdagangan Selasa kemarin. Dalam sepekan, saham emiten konstruksi penunjang migas itu sudah melesat 86,49 persen.
Sementara saham TFAS melambung 34,23 persen ke Rp200 pada Selasa kemarin. Saham emiten telekomunikasi itu sudah melonjak 68,07 persen dalam sepekan.