Namun para investor diimbau untuk tetap memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
"Mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," kata Bursa.
Dari data RTI Business, pada perdagangan Senin (26/8), saham TNCA ditutup melonjak 16,53 persen ke harga Rp282. Dalam sepekan, saham TNCA sudah melesat 42,27 persen.
Sementara saham SINI berakhir naik 9,81 persen ke harga Rp2.070 pada perdagangan kemarin. Saham perseroan sudah melonjak 45,77 persen dalam sepekan.