Sementara itu, Walmart (NYSE:WMT) pada pekan lalu mengindikasikan kemungkinan akan menaikkan harga jual seiring tekanan biaya akibat kebijakan tarif agresif pemerintahan Presiden Donald Trump.
Saham Tesla Inc (NASDAQ:TSLA) sempat reli, namun akhirnya hanya ditutup sedikit lebih tinggi. CEO Elon Musk menyatakan dirinya akan tetap memimpin Tesla setidaknya untuk lima tahun ke depan guna menjaga arah dan masa depan perusahaan.
Di sisi kebijakan fiskal, Komite Khusus DPR AS telah menyetujui RUU pemotongan pajak besar-besaran yang didukung Trump.
RUU ini mencakup pemangkasan pajak penghasilan serta peningkatan anggaran pertahanan dan imigrasi. Namun, para kritikus menilai RUU tersebut berpotensi memperburuk defisit fiskal yang kini berada di level tertinggi sepanjang sejarah.
Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem menyatakan kebijakan suku bunga saat ini dinilai sudah cukup tepat. Ia juga menilai bahwa dampak inflasi dari tarif hanya bersifat sementara.