sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Saham AS Berakhir Mixed, S&P 500 Dekati Level Tertinggi

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
26/06/2025 06:18 WIB
Dow Jones Industrial Average turun 106 poin, atau 0,3 persen sementara indeks S&P 500 naik 0,03 persen dan NASDAQ Composite naik 0,3 persen.
Bursa Saham AS Berakhir Mixed, S&P 500 Dekati Level Tertinggi (FOTO:Dok Laman Investing)
Bursa Saham AS Berakhir Mixed, S&P 500 Dekati Level Tertinggi (FOTO:Dok Laman Investing)

Di tempat lain, para pemimpin NATO telah menyetujui target pengeluaran pertahanan yang lebih tinggi sebesar 5 persen dari produk domestik bruto pada 2035 dan ini menandai potensi kemenangan kebijakan luar negeri bagi Trump setelah tuntutannya baru-baru ini agar mitra aliansi tersebut melipatgandakan komitmen pengeluaran mereka.

Di sisi lain, Ketua Fed Jerome Powell kembali ke Capitol Hill pada hari Rabu sore dan terus memperingatkan agar tidak memangkas suku bunga lebih awal. Dia juga memperingatkan bahwa tidak ada jaminan bahwa dampak tarif merupakan dorongan inflasi satu kali.

"Jika tarif berakhir dengan cepat, maka sangat mungkin itu hanya akan terjadi satu kali," kata Kepala Fed. Dia memperingatkan bahwa Fed harus tetap waspada terhadap risiko tarif yang menyebabkan inflasi terus-menerus.  

"Sebagai orang-orang yang seharusnya menjaga harga tetap stabil, kita perlu mengelola risiko itu," kata Powell. 

Powell menjadi sasaran interogasi dari anggota DPR pada hari Selasa mengenai mengapa Fed tidak bergerak cepat untuk memangkas suku bunga, permintaan yang sering diulang dari Trump, tetapi ketua Fed mengatakan para pejabat harus waspada karena kenaikan harga dapat segera meningkat lagi karena penerapan tarif AS yang tinggi. Ia juga diharapkan untuk menegaskan kembali bahwa Fed tidak akan merasa nyaman memangkas suku bunga sampai melihat apakah harga mulai naik dan apakah proses itu menunjukkan tanda-tanda akan semakin persisten.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement