Investor mencermati data penjualan rumah baru, setelah kepercayaan konsumen AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni, karena warga Amerika menjadi lebih khawatir tentang ekonomi, meskipun angka pekerjaan yang kuat dan pengangguran yang rendah. Salah satu alasan terbesar penurunan tersebut tampaknya adalah meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi dan tarif.
Sementara itu, saham General Mills (NYSE:GIS) turun setelah raksasa pemrosesan makanan itu memperingatkan tentang pertumbuhan penjualan yang lemah dan pendapatan yang merosot.
Saham FedEx (NYSE:FDX) merosot setelah raksasa pengiriman dan penentu ekonomi itu mengungkap perkiraan laba kuartal berjalan yang meleset dari ekspektasi analis. Sementara perusahaan sumber daya manusia Paychex (NASDAQ:PAYX) saham turun setelah perusahaan manajemen SDM itu melaporkan laba dan rugi kuartal keempat yang gagal mengesankan.
Saham BlackBerry (NYSE:BB) melonjak lebih tinggi setelah perusahaan keamanan siber itu menaikkan perkiraan pendapatan tahunannya. Sedangkan BP PLC ADR (NYSE:BP) kehilangan keuntungan setelah Shell membantah laporan The Wall Street Journal bahwa perusahaan tersebut tengah dalam pembicaraan awal untuk mengakuisisi pesaingnya di Inggris.
Sementara itu, NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA) mencapai rekor tertinggi setelah Loop Capital menaikkan target harga sahamnya menjadi USD250 dari USD175 karena ekspektasi bahwa adopsi AI akan terus mendorong permintaan chip AI.
(kunthi fahmar sandy)