Inflasi inti seperti makanan dan bahan bakar, juga naik 0,2 persen secara bulanan atau di bawah 0,3 persen dari yang diharapkan dan inflasi keseluruhan mencapai 2,8 persen secara tahunan.
"Belum ada tanda-tanda tarif dapat mendorong harga," kata Morgan Stanley dalam catatanya beberapa hari setelah kesepakatan AS dan China.
Washington setuju secara substansial untuk memangkas tarifnya yang tinggi terhadap Beijing menjadi 30 persen, setelah dinaikkan menjadi 145 persen oleh Presiden Donald Trump.
Sementara itu, China akan memangkas tarifnya menjadi 10 persen dari tarif balasan sebesar 125 persen. Kedua negara juga mengatakan akan menangguhkan tarif selama 90 hari.
AS juga akan menurunkan tarif pada produk bernilai rendah yang diimpor dari China sehingga dapat mendinginkan pertikaian dagang dengan Beijing. Berita ini mendorong para ekonom di Goldman Sachs untuk memangkas estimasi risiko resesi di AS menjadi 35 persen dari 45 persen.