IDXChannel – Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup melemah tajam pada Rabu (21/5/2025) waktu setempat, dengan S&P 500 anjlok akibat lonjakan yield obligasi Treasury AS di tengah kekhawatiran tentang kondisi ekonomi.
Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average merosot 817 poin atau 1,9 persen ke 41.860, indeks S&P 500 jatuh 1,6 persen ke 5.844, dan NASDAQ Composite turun 1,4 persen ke 18.872.
Lonjakan yield obligasi Treasury menjadi pemicu utama tekanan pada pasar. Yield meningkat tajam di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Sementara lemahnya permintaan pada lelang obligasi Treasury bertenor 20 tahun semakin memicu aksi jual pada obligasi pemerintah AS. Hal ini mengindikasikan, kepercayaan investor terhadap ekonomi AS masih tertekan oleh ketidakpastian kebijakan.
Investor tetap waspada terhadap ekonomi AS setelah Moody's pekan lalu menurunkan peringkat kredit AS. Di sisi lain, Kongres AS sedang bersiap untuk melakukan pemungutan suara terhadap RUU pemotongan pajak besar-besaran yang didukung oleh Presiden Donald Trump.