sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Saham AS Ditutup Mixed usai Powell Sebut Inflasi Akan Meningkat

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
20/06/2025 06:24 WIB
Bank sentral AS tak mengubah suku bunga, seperti yang diharapkan.
Bursa Saham AS Ditutup Mixed usai Powell Sebut Inflasi Akan Meningkat (FOTO:iNews Media Group)
Bursa Saham AS Ditutup Mixed usai Powell Sebut Inflasi Akan Meningkat (FOTO:iNews Media Group)

"Pesan Powell sesuai dengan apa yang telah dikomunikasikan. Inflasi masih tinggi, tetapi tarif dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi kartu liar. Powell mengatakan jika tidak ada tarif, ia akan memangkas suku bunga sekarang," kata Sahak Manuelian, Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas Global di Wedbush Securities di Los Angeles.

Saham penerbit stablecoin Circle Internet naik 33,8 persen setelah Senat AS meloloskan RUU untuk membuat kerangka regulasi bagi token mata uang kripto yang dipatok dalam dolar atau dikenal sebagai stablecoin.

Pembuat baja Nucor naik 3,3 persen menyusul perkiraan laba kuartal kedua yang melampaui estimasi analis. Jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio 1,28 banding 1 di NYSE. 

Di Nasdaq, 2.613 saham naik dan 1.882 saham turun karena saham yang naik jumlahnya lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,39 banding 1. Volume di bursa saham AS adalah 16,48 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 17,99 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement