IDXChannel - Bursa saham Jepang merekah pada Selasa (4/10/2022), tertinggi sejak Maret 2022 di tengah data ekonomi AS yang lemah dan memicu harapan The Fed bakal melonggarkan pengetatan.
Di sisi lain, aksi Korea Utara (Korut) yang menembakkan rudal balistik melewati Jepang, tak memberi sentimen negatif bagi Bursa Jepang.
Sementara itu, pemerintah Jepang memerintah warganya untuk berlindung ke tempat penampungan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Itu menjadi rudal Korea Utara pertama yang terbang di atas atau melewati Jepang sejak 2017. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk tindakan tersebut dan menyebutnya "barbar".
Melansir Bloomberg, saham teknologi menjadi penopang terbesar untuk Indeks Topix, yang ditutup 3,2% lebih tinggi.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 3%.
Saham Jepang mampu bertahan lebih baik tahun ini di tengah pelemahan Yen yang terus-menerus ke level terendah 24 tahun, memberi keuntungan bagi eksportir negara tersebut.