sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Sepekan: Pencatatan Lima Saham, Tiga Waran, Sembilan Obligasi

Market news editor Jujuk Ernawati
15/10/2023 16:27 WIB
BEI selama sepekan diramaikan dengan pencatatan lima saham perdana, tiga waran, sembilan obligasi, dan empat sukuk.
Bursa Sepekan: Pencatatan Lima Saham, Tiga Waran, Sembilan Obligasi
Bursa Sepekan: Pencatatan Lima Saham, Tiga Waran, Sembilan Obligasi

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, periode 9-13 Oktober 2023 diramaikan dengan pencatatan lima saham perdana (IPO), tiga waran, sembilan obligasi, dan empat sukuk. 

Pada awal pekan, Senin (9/10/2023),  PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Pulau Subur Tbk (PTPS) mulai mencatatkan sahamnya di BEI. BREN menjadi perusahaan ke-69 yang tercatat di BEI pada 2023 dan mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI.

"BREN bergerak pada sektor infrastruktur dengan subindustri utilitas listrik," kata Pjs Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip dari laman BEI. 

Sementara PTPS menjadi perusahaan ke-70 yang tercatat di BEI pada tahun ini. PTSP mencatatkan saham sekaligus waran di Papan Pengembangan BEI. 

PTPS bergerak pada sektor barang konsumen primer dengan subindustri Perkebunan & Tanaman pangan.

Kemudian pada Selasa (10/10), PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) tercatat di BEI. STRK menjadi perusahaan ke-71 yang tercatat di BEI pada 2023, dengan mencatatkan saham sekaligus waran di Papan Pengembangan BEI. 

"STRK bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan subindustri minuman keras," ujarnya. 

Selanjutnya pada Rabu (11/10), PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) dan PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) mencatatkan sahamnya di BEI. 

KOKA menjadi perusahaan ke-72  di BEI tahun ini, yang mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI. KOKA bergerak pada sektor infrastruktur dengan subindustri konstruksi bangunan. 

Sedangkan LOPI menjadi perusahaan ke-73 di BEI pada 2023 dan mencatatkan saham sekaligus waran di Papan Akselerasi BEI. LOPI bergerak pada sektor transportasi dan logistik dengan subindustri logistik dan pengantaran.

Pencatatan Obligasi dan Sukuk

Awal pekan ini, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023. 

Obligasi yang dicatatkan senilai Rp500 miliar. Sedangkan sukuk dicatatkan dengan nilai Rp250 miliar. BRI bertindak sebagai wali amanat untuk kedua emisi tersebut.

Pada hari yang sama, PT Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2023, dengan nilai Rp1,8 triliun.

"PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) bertindak sebagai wali amanat obligasi tersebut.," ucapnya.

Kemudian pada Selasa (10/10), PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Voksel Electric Tahap I Tahun 2023 senilai Rp250 miliar.  Bertindak sebagai wali amanat obligasi tersebut adalah BJBR.

Selanjutnya pada Rabu (11/10), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Samator Indo Gas Tahap I Tahun 2023 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Samator Indo Gas Tahap I Tahun 2023. 

Obligasi dan sukuk ini dicatatkan dengan nilai masing-masing Rp70 miliar.  PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Sementara pada Kamis (12/10), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan Obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023 dengan nilai USD13,801 juta. Bank KB Bukopin bertindak sebagai wali amanat dalam obligasi ini. 

Pada hari yang sama, PT Sinar Mas Multifinance mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multifinance Tahap II Tahun 2023 dengan nilai Rp1 triliun. Bank KB Bukopin kembali bertindak sebagai Wali Amanat dalam obligasi tersebut. 

Sedangkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) mencatatkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bali Towerindo Sentra Tahap II Tahun 2023 senilai Rp425 miliar.  BJBR dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Menutup pekan ini, Jumat (13/10), PT OKI Pulp & Paper Mills menerbitan Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 senilai Rp2.150.260.000.000, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 senilai Rp500 miliar.

Selain itu, Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2023 dengan nilai Rp1,5 triliun. Bank KB Bukopin bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

"Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dari 127 emiten dengan outstanding Rp452,74 triliun dan USD69,05 juta," tutur Kautsar. 

(RNA)

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement