Rencana penerbitan saham baru ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 23 Desember 2025. Sementara, pelaksanaan private placement ditargetkan berlangsung pada 26 Desember 2025.
Adapun seluruh dana hasil penerbitan saham baru setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan, likuiditas, serta ekuitas perusahaan.
(DESI ANGRIANI)