Sementara itu, 33 persen dari dana akan dialokasikan untuk biaya operasional (opex), mencakup penguatan operasional, peningkatan kompetensi, pengembangan skema Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), perolehan lisensi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Adapun sisanya, sekitar 17 persen akan dialokasikan sebagai cadangan modal kerja untuk mendukung likuiditas dan mitigasi risiko keuangan.
"Persentase penggunaan dana tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan perseroan dan entitas anak pada saat pelaksanaan PMTHMETD, berdasarkan usulan Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris," tulis manajemen MUTU dalam prospektus.
(DESI ANGRIANI)