Manajemen JRPT menyadari bahwa aksi korporasi ini akan menambah jumlah saham treasuri, sehingga membuat proforma laba per saham mencapai Rp66,85, dari akhir tahun 2022 di level Rp65,17 per saham.
Kondisi itu ditetapkan dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan perseroan. Sebagaimana diketahui, JRPT mencetak pendapatan senilai Rp2,25 triliun tahun 2022. Realisasi itu meningkat 3,89% yoy dibandingkan Rp2,17 triliun pada tahun 2021, sedangkan laba bersih JRPT tumbuh 11,96% yoy menjadi Rp860,91 miliar, dari Rp768,91 miliar pada tahun sebelumnya.
(DES)