Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal I-2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 176,03 miliar atau turun 5,3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 186,74 miliar.
Sementara itu, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 486,68 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan penjualan kavling tanah sebesar 13,54% menjadi Rp 218, 89 miliar dari sebelumnya sebelumnya Rp 192,81 miliar. Kemudian, penjualan unit bangunan tumbuh 12,28% menjadi Rp 128,8 miliar dari sebelumnya Rp 114,12 miliar.
Di sisi lain, penjualan kondominium merosot hingga 79,4% menjadi sebesar Rp 18,8 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 91,64 miliar. Namun, pendapatan sewa perseroan tercatat naik 54,14% menjadi Rp 63,229 miliar dari sebelumnya Rp 41,04 miliar.
(IND)