Calon pengendali baru tersebut memulai proses due diligence pada 6 Juli 2025. Hal itu ditandai dengan kunjungan Managing Director Rich Step, William Teng dan Direktur Utama LABA, An Shaohong yang didampingi oleh Direktur LABA, William Ong.
Kunjungan tersebut menjadi bagian penting dari proses evaluasi menyeluruh terhadap Bangun Karya yang mencakup aspek Legal, Tax, dan Financial Due Diligence, sebagai tahapan awal menuju kerja sama strategis antar kedua belah pihak.
Rencana akuisisi ini bertujuan menjadikan KRYA sebagai bagian dari strategi bisnis global Rich Step International Ltd, khususnya dalam mendukung sinergi bisnis, khususnya dalam pengembangan portofolio di sektor perdagangan, penyertaan modal dalam anak perusahaan, serta bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Dharmo berharap proses ini dapat memberikan hasil yang objektif dan konstruktif, serta menjadi fondasi awal untuk kolaborasi strategis yang saling menguntungkan antara kedua pihak.
(Rahmat Fiansyah)