Mengutip Poems.id dan OJK (19/1), ada beberapa pola candlestick yang umum terlihat dalam grafik pergerakan harga saham:
Marubozu merupakan bentul candlestick dengan sumbu sangat pendek, atau bahkan tidak memiliki sumbu sekali. Pada pola marubozu, harga tertinggi ataupun terendah tergambarkan dari harga pembukaan dan penutupannya.
Pada candlestick marubozu warna hijau, harga terendahnya berada pada level harga pembukaannya, dan harga tertingginya berada pada level yang sama pula dengan harga penutupannya.
Sebaliknya, jika terbentuk marubozu merah,harga tertinggi dalam satu rentang perdagangan berada di level harga pembukaan, dan harga terendahnya sama dengan harga penutupannya.
Pembentukan marubozu mengindikasikan tekanan jual-beli yang tinggi, sinyal pergerakan kuat dari pembeli ataupun penjual, dan berpotensi untuk melanjutkan penurunan ataupun kenaikan pada periode perdagangan berikutnya.