IDXChannel—Cara memprediksi saham naik atau turun dapat dilakukan dengan menggabungkan analisis teknikal dan fundamental. Prediksi kenaikan atau penurunan saham berguna saat seseorang berencana membeli atau menjual sahamnya.
Orang berinvestasi saham dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada yang berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, namun ada pula yang berinvestasi untuk tujuan jangka pendek, yakni mencari keuntungan dengan jual-beli saham dalam periode waktu yang cenderung singkat.
Dilansir dari Pluang.com (28/2), kedua jenis analisis di atas adalah senjata utama para investor untuk memprediksi pergerakan pasar saham, dan keduanya cenderung akurat untuk memberikan keuntungan investasi.
Analisis teknikal mengandalkan histori pergerakan harga saham. Pergerakan harga saham memberikan banyak indikator, salah satunya tren harga, yang membantu para investor untuk menilai dan memprediksikan pergerakan harganya.
Sedangkan analisis fundamental dibuat dengan mengandalkan kinerja keuangan emiten secara keseluruhan. Mulai dari aset, pendapatan, laba, dan pertumbuhannya. Juga mengandalkan faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja emiten, seperti ekonomi global, perkembangan industri, kompetitor, dan lain-lain.