Lantas, bagaimana penggunaan kedua jenis analisis ini sebagai cara memprediksi saham naik atau turun? Dilansir dari pluang.com dan stockbit.com (28/2), simak ulasan singkatnya berikut ini.
Cara Memprediksi Saham Naik atau Turun: Dua Metode Analisis Andalan
Pergerakan saham di masa depan mengasumsikan tren masa kini. Prediksi yang dibuat oleh para analis saham dibuat dengan perkembangan pasar hari ini, berikut faktor-faktor apa yang mempengaruhi pergerakan harganya, dan bagaimana prediksi pergerakan harga saham di masa depan.
Namun perlu diingat, masa depan tak pernah pasti. Akan terjadi peristiwa yang baru terjadi di masa depan dan kelak bakal mempengaruhi harga secara cepat dan mendadak. Untuk itulah, mengetahui kondisi pasar, core business perusahaan, dan industri terkait dapat membantu para investor untuk menganalisa.
Analisis Teknikal
Untuk mengetahui kecenderungan apakah harga akan bergerak naik atau turun, investor akan melihat tren harga saham yang ditunjukkan dengan indikator moving average (MA). Moving average adalah garis rata-rata dari perhitungan harga saham dalam kurun waktu tertentu.
Misalnya dalam lima hari, satu bulan, tiga bulan berturut-turut, atau enam bulan. Perlu diingat, moving average hanya menghitung pergerakan saham pada hari kerja di mana saham diperdagangkan.