IDXChannel – Ada cara menghitung payback period yang bisa dilakukan dalam sebuah investasi.
Payback period adalah metode yang digunakan untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pengembalian modal awal dari sebuah investasi. Ini adalah salah satu metode yang paling sederhana dan umum digunakan dalam analisis investasi.
Cara Menghitung Payback Period

Payback period mengacu pada periode waktu yang diperlukan agar pengeluaran awal investasi sama dengan penerimaan kas yang dihasilkan dari investasi tersebut. Nah, sebenarnya bagaimana cara menghitung payback period tersebut?
Perhitungan payback period bisa dianggap sebagai proses yang cukup straightforward dan sederhana. Anda dapat menggunakan rumus:
Payback Period = Investasi Awal / Aliran Kas Bersih
Dalam rumus ini, diasumsikan bahwa aliran kas bersih akan tetap konstan setiap periode atau setiap tahunnya. Saat menggunakan metode payback period, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal:
- Ini adalah metode yang relatif sederhana, tetapi mungkin tidak memberikan gambaran lengkap tentang profitabilitas jangka panjang dari investasi.
- Payback period tidak mempertimbangkan nilai waktu uang (time value of money), sehingga aliran kas di masa depan memiliki nilai yang sama dengan yang ada sekarang.
- Payback period yang lebih pendek biasanya dianggap lebih baik, tetapi itu mungkin tidak selalu mencerminkan keuntungan sebenarnya dari investasi.
Meskipun payback period adalah alat yang sederhana, itu dapat memberikan wawasan awal tentang seberapa cepat Anda dapat mengembalikan modal investasi Anda. Sebagai tambahan, Anda mungkin perlu menggunakan metode analisis investasi lainnya, seperti Net Present Value (NPV) atau Internal Rate of Return (IRR), untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Menggunakan metode pengembalian modal dalam periode waktu tertentu memberikan kemudahan bagi perusahaan dan investor dalam menentukan kapan proyek akan selesai dan kapan manfaat pasti akan diraih. Penggunaan rumus payback period seringkali diadopsi oleh investor dan pemilik usaha untuk mengurangi risiko finansial.