IDXChannel - Daftar perusahaan IPO di bulan November 2023 nyatanya kian meningkat. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan tren penawaran umum perdana (IPO) perseroan pada 2023 masih tumbuh positif.
Dengan calon emiten sebanyak 28 emiten, jumlah IPO bisa mencapai 101 emiten hingga akhir tahun 2023.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan berdasarkan data BEI, masih ada 28 emiten potensial yang mengantri IPO hingga akhir tahun.
Hingga 3 November 2023, sudah ada 74 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan perolehan modal Rp53,11 triliun. Hingga hari ini, ada 29 perusahaan yang sedang dalam proses pencatatan saham BEI.
Daftar Perusahaan IPO di November 2023
Berdasarkan informasi dari laman E-IPO di IDX Mobile, Senin (6/11), Ketiga emiten tersebut mencakup sektor yang berbeda, khususnya teknologi, kesehatan, dan energi. Berikut daftar emiten yang akan segera melakukan pencatatan saham IPO di sepanjang November 2023:
1. PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS)
Emiten yang bergerak di sektor energi, PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2023. Saat ini perseroan sedang melakukan penawaran umum (IPO) mulai 2 November hingga 6 November 2023.
Dalam aksi korporasi yang dilakukan
RGAS, calon emiten ini berencana menerbitkan 334,20 juta saham atau setara dengan 22,90% dari modal perseroan dan disetor calon emiten setelah proses IPO. RGAS diketahui bergerak di bidang perdagangan besar mesin dan peralatanlainnya, instalasi mekanik, instalasi minyak dan gas.
Perseroan mematok harga IPO sebesar Rp120/saham dan menargetkan penambahan modal baru sebesar Rp40,10 miliar.
2. PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM)
Lalu ada PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) yang juga melakukN aksi korporasi yakni berupa pencatatan saham perdana di Pasar Modal Indonesia pada 8 November 2023. IKPM berencana menerbitkan 336,93 juta saham atau setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor perseroan, setelah proses IPO disertai dengan penawaran harga senilai Rp165 per saham.
Dalam operasional perseroan, perseroan menargetkan dana segar dari hasil IPO sebesar Rp55,59 miliar. Perusahaan mengadakan masa penawaran pada tanggal 2 hingga 6 November 2023.
3. PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI)
Lalu ada emiten sektor teknologi, PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), diperkirakan akan go public pada 8 November 2023. Perseroan juga tengah melakukan penawaran umum pada tanggal 2 hingga 6 November 202
Dalam aksi korporasinya tersebut, perseroan akan menerbitkan 470,82 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO, dengan harga penawaran Rp1,355 per saham.
Emiten potensial yang bergerak di bidang solusi, integrasi, dan pemeliharaan sistem TI (teknologi informasi) berharap mendapat modal baru sebesar Rp637,97 miliar. (SNP)