sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat! Empat Anak Usaha BUMN Ini IPO di 2023, Cek Profilnya

Market news editor Suparjo Ramalan
08/12/2022 19:10 WIB
Empat anak usaha BUMN dari bisnis berbeda berencana melaksanakan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2023.
Catat! Empat Anak Usaha BUMN Ini IPO di 2023, Cek Profilnya. (Foto: MNC Media)
Catat! Empat Anak Usaha BUMN Ini IPO di 2023, Cek Profilnya. (Foto: MNC Media)

Pertamina Hulu Energi

PHE merupakan anak perusahaan Pertamina. Mengutip keterangan resmi perusahaan, hingga saat ini, PHE mengelola portofolio atau operasional sebanyak 58 anak perusahaan, 6 perusahaan patungan dan 2 perusahaan afiliasi yang mengelola blok - blok migas di dalam dan luar negeri. Bahkan, bergerak di kegiatan usaha hilir migas dan services

PHE ditugaskan untuk bertindak selaku strategic operating arm Pertamina melalui berbagai kerja sama dengan pihak ketiga di dalam maupun di luar negeri, dengan skema Joint Operating Body - Production Sharing Contract (JOB - PSC), Joint Operating Agreement - Production Sharing Contract (JOA - PSC), Participating Interest/ Pertamina Participating Interest (PI/ PPI), dan Partnership

Pada akhir 2019 lalu, perusahaan memiliki 58 anak perusahaan yang terdiri dari 53 AP di dalam negeri dan 5 AP di luar negeri, yang mengelola 48 Wilayah Kerja dalam negeri dan 2 Wilayah Kerja luar negeri.

PalmCo

Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III memang membidik pendirian tiga subholding, salah satunya PalmCo. Melalui tiga subholding ini, PTPN III akan mengoptimalkan asetnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

PalmCo difokuskan pada penguatan ekosistem kelapa sawit di dalam negeri. Subholding ini sudah menjadi proyek strategis nasional sehingga proses persiapan IPO PalmCo diharapkan dapat dilakukan pada kuartal II atau III tahun 2023.

Pupuk Kalimantan Timur

Pupuk Kalimantan Timur atau PKT adalah salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan merupakan produsen pupuk urea dan NPK terbesar di Asia yang didirikan pada 7 Desember 1977.

Mengutip keterangan resmi perusahaan, PKT menempati lahan seluas 443 hektar di Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan fasilitas produksi yang terdiri dari lima pabrik Amoniak, lima pabrik Urea, tiga pabrik NPK Blending, dua pabrik NPK Fusion, dan satu pabrik Boiler Batu Bara 

Lalu, unit pengantongan serta unit pergudangan dengan total kapasitas produksi pupuk urea sebesar 3,43 juta ton per tahun, Amoniak 2,74 juta ton per tahun, dan NPK sebesar 350.000 ton per tahun.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement