“Di tahun 2022, digitalisasi menjadi suatu kebutuhan sehingga permintaan akan produk maupun solusi digital terus meningkat. Melihat kondisi ini, kami menyadari bahwa potensi pasar yang harus digarap semakin besar, mulai dari Perbankan dan Layanan Keuangan, Telekomunikasi, Oil & Gas, dan masih banyak lagi,” kata Susanto dalam keterangan resminya, Selasa (29/3/2022).
MTDL juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), kemudian MTDL juga menyediakan Konverter BI- FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital.
Direktur MTDL, Randy Kartadinata menambahkan, raihan pendapatan di 2021, MTDL juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 508,9 miliar yang meningkat 39% YoY. Sementara masing- masing kontribusinya, yakni pada unit bisnis Distribusi Digital meraih laba bersih sebesar Rp 505,9 miliar atau meningkat 41% YoY.
Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp 255,9 miliar atau meningkat 36% YoY.
“Ke depannya kami optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi,” tambah Randy.