IDXChannel - PT Bukalapak.com dalam waktu dekat akan melaksanakan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu catatan kinerja perusahaan yang dicapai e-commerce tersebut mampu meraih nilai transaksi USD6 miliar atau sekitar Rp85 triliun.
Presiden Direktur Bukalapak, Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, dalam kurun waktu 11 tahun ini Bukalapak terus berevolusi, berkembang, dan berproses untuk memecahkan masalah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus mempercayai hasil akan mengikuti proses.
"Akhir tahun 2020 kami berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar 6 miliar dolar AS, sekitar Rp85 triliun atau sekitar 3,3 persen dari belanja APBN Indonesia di tahun 2020. Kami juga membukukan pendapatan sebesar sekitar 96 juta dolar AS atau Rp1,35 triliun," ujar Rachmat dalam public expose Bukalapak, Jumat (9/7/2021).
Rachmat menambahkan, Bukalapak juga menjadi penyedia layanan all- commerce terkemuka untuk masyarakat Indonesia terutama di luar kota besar, dimana 70 persen dari nilai transaksi Bukalapak datang dari luar kota tier 1 dan mempunyai lebih dari 100 juta register user.
"Tapi yang paling kami banggakan adalah di akhir tahun 2020 Bukalapak melayani 13,5 juta UMKM yang terdiri dari sekitar 6,5 juta pelapak online dan sekitar 7 juta UMKM Mitra Bukalapak yang merupakan jaringan mitra baru nomor satu di Indonesia," kata dia.