“Kami merekomendasikan MIDI karena sifatnya yang defensif dan margin yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan induknya, sebagian besar karena bauran produknya,” imbuh Abyan.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan MIDI dengan target harga awal Rp540, berdasarkan 26,3x PE 2025F. Target harga MIDI berada dalam asumsi dasar untuk mempertahankan SSSG yang lebih tinggi sepanjang 2025, dan meningkatkan profitabilitas dari penutupan gerai Lawson yang tidak produktif (format standalone dan toko dalam toko).
“Kami juga percaya bahwa biaya yang lebih rendah dari ekspansi ke luar Jawa akan menguntungkan, karena pertumbuhan upah minimum dan biaya sewa akan lebih rendah dibandingkan Jakarta dan Jawa,” tutur Abyan.
Dengan mempertahankan lintasan pertumbuhan penambahan minimum 150 gerai per tahun akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan setiap tahunnya. Abyan mengatakan, bahwa dengan ekspansi ke luar Jawa saat ini akan memengaruhi pangsa pasar GT/MT secara keseluruhan.
Adapun risiko yang perlu diperhatikan yakni lemahnya daya beli masyarakat, biaya sewa/gaji yang lebih tinggi, serta SSSG yang lebih rendah dari yang diharapkan dan tekanan ekonomi makro.
(DESI ANGRIANI)