Kemunculan CATL tidak terlepas dari tren mobil listrik di China yang kemudian merembet ketertarikan pabrikan otomotif besar lain untuk bekerja sama dengan CATL seperti Tesla, Mercedes-Benz, BMW, dan VW.
Didirikan pada 2011 di Ningde, CATL memperoleh sokongan finansial penuh dari pemerintah China yang ingin memperkuat industri dalam negerinya, terutama sektor berteknologi tinggi (high tech).
CATL mengumumkan rencana IPO di Bursa Hong Kong pada Desember 2024. Selama periode penawaran umum, sahamnya mengalami kelebihan permintaan hingga 151 kali untuk investor ritel dan 15,2 kali untuk investor institusi.
“Pencatatan saham di Hong Kong menandai langkah kami yang lebih dalam ke pasar modal global, sekaligus menjadi titik awal baru untuk mendorong ekonomi nol karbon di tingkat dunia,” kata Founder & Chairman CATL, Robin Zeng saat memberikan sambutan.
CATL awalnya membidik dana IPO USD4 miliar, namun tingginya minat investor mendorong perusahaan menambah porsi hingga 17,7 juta saham yang dimasukkan dalam opsi green shoe.