Di sisi lain, pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti sisi menarik dari IPO CDIA yang dinilai cukup strategis, baik dari sisi harga penawaran maupun alokasi dana hasil penghimpunan. Ia menggarisbawahi, dana yang akan dihimpun CDIA melalui IPO tergolong besar.
“CDIA akan melakukan penggalangan dana sekitar Rp2,37 triliun dengan melepas 12,48 miliar lembar saham,” ujarnya, Kamis (19/6).
Menurut Michael, penawaran harga yang dipasang CDIA juga cukup menarik bagi investor ritel, apalagi bila dikaitkan dengan potensi kenaikan harga saham saat listing.
“Menariknya, hal ini dilakukan di rentang harga yang cukup rendah, yaitu antara Rp170–Rp190. Artinya, pada saat listing di bursa akan mengalami batas ARA [auto rejection atas] di 35 persen,” imbuh Michael.
Ia memperkirakan bahwa valuasi pasar CDIA saat mulai tercatat di bursa akan cukup besar dan mencerminkan skala bisnis yang serius. “Pada saat listing, perkiraan kapitalisasi pasar ada di angka Rp23,47 triliun. Ini merupakan nilai yang besar,” ujarnya.