Berdasarkan laporan keuangan 2023, laba bersih tumbuh 52,48% year-on-year (yoy) mencapai Rp235,17 miliar pada 2023. Perseroan juga mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,29 triliun.
Agenda ketiga yaitu tanggal mulai pelaksanaan dan pencatatan HMETD PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Adapun, tanggal berakhir pelaksanaan HMETD pada 13 Maret 2024 dan tanggal delisting HMETD pada 14 Maret 2024.
Perseroan berencana rights issue sebanyak Rp2.589 juta saham, dengan harga pelaksanaan di Rp2.600 per saham.
Sementara jumlah dana yang akan diterima dari aksi korporasi ini, mencapai Rp6,73 triliun.
(FRI)