Indeks ini juga menggunakan pendekatan fundamental weighting dalam penentuan bobot setiap saham. Berbeda dengan metode kapitalisasi pasar, fundamental weighting menghitung bobot saham berdasarkan ukuran fundamental perusahaan, seperti pendapatan, laba, arus kas, dan lainnya.
“Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih representatif mengenai potensi investasi dengan mempertimbangkan kekuatan fundamental perusahaan yang mendasarinya,” kata P.H Sekretaris Perusahaan BEI, Eko Susanto, dalam keterangan, Jakarta, Senin (2/9).
(Fiki Ariyanti)