Selain itu, pembagian dividen ini didasari pada realisasi kinerja keuangan BYAN per 30 September 2024, di mana laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar USD620,8 juta.
Saham BYAN ditutup stagnan di Rp20.050 pada perdagangan Selasa (7/1). Saham perseroan sudah turun 1,84 persen dalam sepekan.
(Fiki Ariyanti)