sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cemas The Fed Bakal Lama Tahan Suku Bunga Tinggi, Wall Street Tersungkur 

Market news editor Anggie Ariesta
18/08/2023 06:42 WIB
Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah setelah perdagangan bervariasi pada perdagangan Kamis (17/8/2023) waktu setempat. 
Cemas The Fed Bakal Lama Tahan Suku Bunga Tinggi, Wall Street Tersungkur (Foto MNC Media)
Cemas The Fed Bakal Lama Tahan Suku Bunga Tinggi, Wall Street Tersungkur (Foto MNC Media)

Kelemahan pasar saham dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi AS yang kuat yang menunjukkan bahwa Fed kemungkinan akan menerapkan tingkat tinggi untuk waktu yang lebih lama, demikian diungkapkan Barry Bannister, kepala strategi ekuitas di Stifel.

Mayoritas pedagang mengharapkan, Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada September, meskipun taruhan jeda telah turun menjadi 86,5% dari sekitar 89% seminggu sebelumnya, menurut alat Fedwatch CME Group.

Menutupi kerugian, Cisco Systems (CSCO.O) naik 3,3% setelah hasil kuartal keempat pembuat peralatan jaringan mengalahkan perkiraan, dan CEO-nya membicarakan peluang kecerdasan buatan.

Saham Pfizer (PFE.N) naik 2,9% karena perusahaan mengatakan, suntikan Covid-19 yang diperbarui, yang sedang diuji terhadap varian yang muncul, menunjukkan aktivitas penetralan terhadap subvarian Eris dalam penelitian yang dilakukan pada tikus.

Pembuat vaksin Moderna (MRNA.O) dan Novavax (NVAX.O) juga naik karena data AS menunjukkan rawat inap terkait Covid-19 naik lebih dari 40% dari posisi terendah baru-baru ini yang dicapai pada bulan Juni.

Kelas berat ritel Walmart (WMT.N) menaikkan perkiraan setahun penuh setelah mengalahkan perkiraan penjualan kuartal kedua, tetapi sahamnya turun 2,2%.

Volume di bursa AS relatif berat, dengan 11,2 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,0 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement