Optimisme pertumbuhan perseroan juga didukung oleh proyeksi pangsa pasar kemasan kertas global akan menyentuh USD101,7 miliar pada 2027, meningkat jauh dari USD34,7 miliar pada 2019 dan dari ekspektasi 2022 yang ada di angka USD63,6 miliar.
“Kami memilih untuk tetap fokus meningkatkan kinerja langkah demi langkah, dan optimistis bahwa perbaikan permintaan akan terus berlanjut,” ujar Ang Kinardo.
Per September 2023, total nilai aset SMKL tercatat sebesar Rp1,93 triliun, turun dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp2,02 triliun.
Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp929,70 miliar.
(DES)