Sedangkan top losers diduduki oleh Southwest Airlines turun 5,29%, Tesla merosot 3,41%, dan Carnival Corps koreksi 1,79%.
China baru saja melonggarkan pembatasan Covid-19 dengan menghapus aturan karantina bagi para pelancong yang datang. Langkah ini muncul setelah adanya kebijakan pengetatan mobilitas selama tiga tahun terakhir, sehingga sempat membuat ekonomi Negeri Tirai Bambu berjalan di tempat.
Analis menilai, apa yang dilakukan China dapat membawa harapan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negara-negara yang berada dalam ekosistem dagang China, sekaligus menguntungkan perusahaan China yang listing di AS.
Sejumlah saham yang terdaftar di Wall Street, seperti JD.Com Inc, Alibaba Group Holding Ltd, dan Pinduoduo Inc (PDD.O) masing-masing naik sekitar 2% dalam perdagangan premarket.
"China adalah salah satu dari sedikit negara yang benar-benar menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi tahun depan," kata Kepala Investasi CFRA Research, Sam Stovall, dilansir Reuters, Selasa (27/12/2022).