Sebelumnya, otoritas China mengatakan akan berhenti mewajibkan pelancong yang masuk untuk melakukan karantina mulai 8 Januari 2023. Mereka juga menyebut, akan ada relaksasi bagi pengetatan mobilitas karena dampak virus corona mulai dapat diatasi.
Dari sisi Amerika Serikat, investor nampak masih menantikan Santa Claus Rally yang diharapkan dapat mengangkat kerugian aset saham mereka akibat tekanan suku bunga Federal Reserve.
Kekhawatiran pasar nampak masih membebani kenaikan bursa saham Wall Street menyusul upaya bank sentral untuk menjinakkan lonjakan inflasi, meski taruhannya adalah perlambatan ekonomi alias resesi.
Namun demikian, data makro ekonommi sejauh ini membawa sedikit harapan bahwa The Fed berpotensi akan kembali mengerem laju suku bunganya pada pertemuan Februari tahun depan.
(FAY)