Secara total, pendapatan perseroan mencapai 112 persen dari targetnya. Kemudian, laba usaha mengalami kenaikan 17 persen menjadi Rp3,5 triliun, demikian juga laba bersih tercatat naik Rp280 miliar menjadi Rp2,1 triliun.
Baca Juga:
Dibandingkan dengan targetnya di awal tahun sekitar Rp1,9 triliun, laba bersih perseroan telah tercapai 9 persen di atas targetnya.
Di samping itu, perseroan juga mengelola arus kas dengan baik dengan membukukan arus kas operasi positif sebesar Rp3 triliun. Pengeluaran untuk belanja modal yang naik menjadi Rp2,7 triliun menyebabkan kenaikan arus kas investasi sebesar 134 persen.
(Dhera Arizona)