Saham Credit Suisse anjlok 24,3% mencapai rekor terendahnya, setelah salah satu investor kakap mereka mempertegas tak akan memberikan bantuan kepada bank yang berpusat di Swiss tersebut.
Saudi National Bank, yang memegang 9,88% saham Credit Suisse, mengatakan tidak akan menambah kepemilikan saham mereka di tengah kejatuhan pasar perbankan menyusul krisis Silicon Valley Bank (SVB).
Jatuhnya harga saham Credit Suisse telah memicu kembali kegelisahan di kalangan investor ihwal ketahanan sistem perbankan global. Analis melihat aksi jual ini merupakan pertanda bahwa Federal Reserve perlu mengambil langkah tegas dengan mengurangi pengetatan.
"Harus ada yang tegas mengubah permainan untuk membalikkan dan menstabilkan situasi," kata Analis Exane, dilansir Reuters, Rabu (15/3/2023).