sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cuan Dobel, IPO SWID Juga Sebar Waran Gratis Dengan Harga Pelaksanaan Rp250

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
06/07/2022 12:17 WIB
perusahaan sepakat menerbitkan saham baru sebanyak 340 juta saham, atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan IPO.
Cuan Dobel, IPO SWID Juga Sebar Waran Gratis Dengan Harga Pelaksanaan Rp250 (foto: MNC Media)
Cuan Dobel, IPO SWID Juga Sebar Waran Gratis Dengan Harga Pelaksanaan Rp250 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) tengah berjalan dan telah mendekati puncak momennya berupa pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (7/7/2022) mendatang. 

Dalam proses IPO kali ini, perusahaan sepakat menerbitkan saham baru sebanyak 340 juta saham, atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan IPO. Saham baru itu kemudian ditawarkan ke publik dengan harga penawaran sebesar Rp200 per saham, sehingga dari keseluruhan proses IPO diharapkan perusahaan mendapatkan dana segar sebesar Rp68 miliar.

Tak hanya menawarkan saham, guna menarik minat investor, perusahaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang disertakan pada saham baru perusahaan, atau sebanyak 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini sedianya bakal dibagikan gratis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.

Nantinya, setiap pemegang 1 (satu) saham baru Saraswanti berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I, yang mewakili hak untuk dapat memesan saham biasa atas nama perseroan dengan nilai nominal Rp20 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp250.

Dengan adanya 'cuan dobel' yang ditawarkan tersebut, proses IPO Saraswanti pun terbukti mendapat respon positif dari pelaku pasar. Hal itu terlihat dari tingginya permintaan, di mana pengembang properti itu mencatatkan kelebihan permintaan(oversubscribe) hingga 22 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement