IDXChannel - Beberapa perusahaan blue chip masuk dalam daftar investor GoTo yang merupakan gabungan dari Gojek dan Tokopedia. Optimisme saham akan naik terus diungkapkan oleh para investor.
Salah satunya adanya Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) yang masuk dalam daftar investor GoTo yang diketahui memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengn nilai investasi sebesar USD400 juta setara Rp5,7 triliun.
Transaksi itu menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia.
Dalam pernyataan resmi GoTo, manajemen menyebutkan bahwa ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini. Dengan kata lain saat ini ada 21 daftar investor GoTo.
"Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami," kata Andre Soelistyo, CEO GoTo Group.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, Hamad Shahwan Al Dhaheri menyatakan investasi di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.
"Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya," katanya.
GoTo sendiri diklaim terbesar di Indonesia yang dibangun dari merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD22 miliar atau setara dengan Rp315 triliun.
Alibaba
Senada, daftar investor GoTo lainnya yaitu Alibaba Group mengungkapkan sikap optimisnya dengan prospek bisnis Grup GoTo ke depan, bukan hanya di Indonesia, tapi pasar Asia Tenggara. Bahkan sebelum berinvestasi, Senior Vice President Alibaba Group Michael Yao mengatakan telah memantau kepiawaian dari William Tanuwijaya sebagai CEO Tokopedia selama 4 tahun terakhir.
"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan," tuturnya.
Sementara itu, Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent James Mitchell mengatakan, dengan pengalaman positif yang dimiliki oleh startup berstatus decacorn dan unicorn itu, Grup GoTo diyakini akan mampu tumbuh baik ke depan.
"Kami berharap dapat terus mendukung kombinasi usaha GoTo secara grup di Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang," ucapnya.
Lalu siapa saja daftar investor GoTo :
- ADIA
- Alibaba Group
- Astra International
- BlackRock
- Capital Group
- DST
- JD.com
- KKR
- Northstar
- Pacific Century Group
- PayPal
- Provident
- Sequoia Capital
- SoftBank Vision Fund 1
- Telkomsel
- Temasek
- Tencent
- Visa
- Warburg Pincus
Itulah daftar investor GoTo yang kebanyakan berasal dari perusahaan blue chip. Semoga informasi ini menambah wawasan Anda.