Perusahaan ini berdiri sejak 2004 dan berkantor pusat di Surabaya. Meski begitu, pabrik pengolahannya terletak di Situbondo, Jawa Timur, dan Tarakan, Kalimantan Utara. Perusahaan ini memiliki total kapasitas produksi yang mencapai 25.000 ton per tahun dengan fasilitas tempat penyimpanan dingin sebesar 46.000 ton. PMMP melakukan ekspor udang ke berbagai wilayah seperti Amerika Serikat, Jepang, hingga Eropa.
PMMP resmi tercatat di BEI pada 18 Desember 2020 lalu dengan harga IPO Rp336 per saham dan menawarkan sebanyak 353 juta lembar saham pada saat itu. Hingga artikel ini diterbitkan pada Selasa, 24 Oktober 2023, harga saham PMMP berada di angka Rp340-392 per saham.
2. Central Proteina Prima Tbk (CPRO)
Emiten pengekspor udang berikutnya adalah Central Proteina Prima Tbk (CPRO). Perusahaan ini bergerak di bidang usaha budidaya udang terpadu, produksi dan penjualan udang, ikan serta pakan ternak lainnya.
Perusahaan yang mulai beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 1980 ini resmi melantai di BEI pada 1990. Namun, emiten ini sempat delisting sejak 13 Desember 2004 dan kemudian kembali tercatat di BEI pada 28 November 2006.
Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta Selatan. Akan tetapi, sentra produksinya berlokasi di Lampung dan Sumatera Selatan. Adapun lokasi pabriknya terletak di Surabaya, Sidoarjo, Medan dan Lampung.