IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mewaspadai dampak dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) terhadap pasar modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, setiap perubahan kepemimpinan maupun kebijakan di negara sebesar AS berdampak emerging market, termasuk Indonesia.
“Pasti ada, kalau ekonomi besar seperti Amerika kan pasti ada impact-nya ke emerging market, termasuk Indonesia,” kata Jeffrey di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
Dia menjelaskan, volatilitas market negara berkembang secara umum meningkat seiring dinamika politik global. Ini persis menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu terakhir, yang menekankan industri keuangan perlu sigap memitigasi potensi risiko.
Apapun hasil dari pemilu di AS, pemerintah RI diyakini mampu merespons segala perubahan, termasuk potensi imbasnya ke pasar modal.