IDXChannel - Government shutdown atau penutupan sebagian pemerintahan AS secara historis memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar keuangan.
Para ekonom JP Morgan mempercayai bahwa para investor cenderung lebih memprioritaskan tren makroekonomi jangka panjang ketimbang kebuntuan anggaran yang biasanya bersifat sementara.
Sejauh ini, pasar dinilai tidak terlalu terganggu. Saham justru menguat pada hari pertama terjadinya government shutdown, sementara harga emas melanjutkan tren bullish-nya.
Sebaliknya, indeks dolar AS sempat melemah sebelum akhirnya memangkas kerugiannya.
Meskipun penutupan pemerintahan sering kali menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun, dampak keseluruhannya terhadap pasar obligasi diperkirakan kecil.
"Karena penutupan ini tidak terkait dengan batas utang, maka fungsi Departemen Keuangan tidak terpengaruh dan mereka akan tetap menerbitkan surat utang seperti biasa. Namun, kebutuhan pembiayaannya akan sedikit berkurang, sehingga kita mungkin melihat penerbitan surat utang jangka pendek yang sedikit lebih rendah selama shutdown berlangsung," ujar Kepala Strategi Suku Bunga Global di JP Morgan, Jay Barry, dalam global research bertajuk "Government Shutdown: What’s The Impact on The Economy and Markets?", dikutip Sabtu (4/10/2025).