Di sisi lain, government shutdown yang berkepanjangan dapat berdampak lebih besar terhadap surat berharga yang terkait inflasi, terutama jika laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan September tertunda.
"Seluruh ekosistem produk yang terkait Inflasi, termasuk pasar Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) dan pasar inflation swaps, terikat pada data CPI. Untungnya, ada ketentuan cadangan, tetapi hal itu dapat menyebabkan perbedaan harga yang cukup signifikan dibanding kondisi saat ini," ujar Barry.
Kondisi ini dapat membuat perdagangan instrumen berbasis inflasi menjadi lebih menantang akibat ketidakpastian tersebut.
Lembaga-lembaga federal, termasuk Bureau of Labor Statistics, telah menghentikan operasinya. Akibatnya, publikasi data ekonomi resmi seperti laporan ketenagakerjaan AS dan Indeks Harga Konsumen (CPI), akan mengalami penundaan.