IDXChannel - PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. (ASHA) mengumumkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham per 30 Juni 2022.
Sebelumnya, perseroan telah memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 18 Maret 2022 sebesar Rp125 miliar dengan biaya sebesar Rp6,45 miliar. Dengan demikian, ASHA memperoleh hasil bersih penawaran umum sebesar Rp118,5 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/7/2022), Direktur Utama ASHA William Sutioso menjabarkan bahwa ASHA merealisasikan penggunaan dana IPO untuk modal kerja berupa pembelian persediaan ikan sebesar Rp75,01 miliar dan biaya operasional kantor dan kapal sebesar Rp3,30 miliar.
Dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka ASHA sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp78,32 miliar. Sementara itu sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp40,2 miliar disimpan di Bank BCA dengan bunga 0,75 persen.
Untuk informasi, emiten perikanan dan aktivitas Cold storage ASHA resmi mencatatkan saham perdana pada tanggal 27 Mei 2022 dengan harga saham perdana di level Rp100 dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1.250.000.000 lembar merepresentasikan 25% kepemilikian Publik. Diketahui seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru yang berasal dari portepel.