Pendapatan Perseroan tersebut diperoleh dari hasil penjualan produk tepung terigu untuk konsumsi manusia dengan merek Dragonfly, Falcon, Seagull, dan Bakerstar, serta produk bahan pakan ternak dengan merek Starfish, Manta, dan Elang Biru.
Melalui langkah efisiensi yang dilakukan, TRGU menurunkan biaya umum dan administrasi dari Rp167,84 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp117,37 miliar pada 2022.
Pada akhir tahun lalu, total aset Perseroan tercatat meningkat signifikan menjadi Rp3,53 triliun dari posisi akhir 2021 yang sebesar Rp1,98 triliun. Adapun aset lancar tercatat Rp2,33 triliun, naik dari Rp848,89 miliar.
Ekuitas Perseroan pada akhir 2022 tercatat sebesar Rp1,03 triliun, meningkat dari Rp670,76 miliar pada akhir 2021. Sementara total liabilitas tercatat sebesar Rp2,50 triliun, meningkat dari Rp1,31 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat Rp2,41 triliun, naik dari Rp1,20 triliun.