IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup menguat sebesar 0,44% menjadi ke level 7.256,03. Penguatan ini didorong rilis neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2023 yang tetap mencetak surplus senilai USD36,93 miliar.
Nilai surplus tersebut turun USD17,52 miliar dari tahun sebelumnya. Selain itu, penopang IHSG adalah rilis data utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2023.
Bank Indonesia (BI) mencatat sebesar ULN Indonesia per November 2023 sebesar USD400,9 miliar atau naik 1,82% dari posisi akhir Oktober 2023 yang sebesar USD393,7 miliar.
"Namun hal tersebut masih aman yang tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB sebesar 29,3%," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Selasa (16/1/2024).
Dari sisi eksternal, para investor menantikan data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) Desember yang akan dirilis pada Rabu (17/1), yang dapat memicu kekhawatiran resesi dan pertumbuhan ekonomi jika belanja konsumen menunjukkan tanda-tanda perlambatan.