Selain itu, EBITDA Matahari juga turun sekitar 8 persen dari Rp1,07 triliun menjadi Rp988 miliar. Mansukhani optimistis EBITDA hingga akhir tahun bisa mencapai Rp1,2 triliun berdasarkan capaian pada semester I.
Untuk mendongkrak kinerja di sisa tahun ini, LPPF akan menerapkan strategi berupa perluasan area sekaligus penambahan variasi produk dari merek-merek konsinyasi utama.
"Rebranding merek-merek eksklusif terus dilakukan untuk menarik lebih banyak pelanggan, dan merek in-house SUKO siap untuk memperluas jangkauannya ke lebih banyak gerai," ujar Mansukhani.
Di bidang digital, Matahari juga akan memanfaatkan influencer dan media sosial. Pada semester II, emiten ritel fesyen itu akan menyelenggarakan kampanye besar dengan fokus pada membangun komunitas dan peningkatan keterlibatan merek.
(Rahmat Fiansyah)