sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Debut Perdana, Harga Saham Citra Buana (CBPE) Melesat 21,05 Persen

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
06/01/2023 10:06 WIB
Harga saham PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) naik 21,05% ke level Rp190.
Debut Perdana, Harga Saham Citra Buana (CBPE) Melesat 21,05 Persen (Foto: MNC Media)
Debut Perdana, Harga Saham Citra Buana (CBPE) Melesat 21,05 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (6/1/2023). Pada perdagangan perdananya, harga saham perseroan naik 21,05% ke level Rp190.

Sebelumnya, perseroan menetapkan harga penawaran sebesar Rp150 per saham. Hingga pukul 09.20 WIB, harga saham emiten yang melantai dengan kode CBPE ini tercatat turun tipis 0,67% ke level Rp149.

Adapun, volume saham yang didagangkan tercatat sebanyak 48,02 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,25 miliar, dan frekuensi sebanyak 6.512 kali.

“Melalui IPO ini, tentu perusahaan berkomitmen ingin selalu memberikan karya terbaik bagi masyarakat dan bangsa Indonesia seluruhnya, serta khususnya untuk pengembangan perekonomian kota Bandung yang kita cintai,” kata Direktur Utama CBPE, R. Asep Eddy dalam keterangan resminya, Jumat (6/1/2023).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), CBPE menawarkan sebanyak 271,25 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan melaksanakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak 27,12 juta saham atau 10,00% dari saham yang ditawarkan pada penawaran umum.

Adapun, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu pembangunan ruko pada Blok F dan Blok N di kawasan Paskal Hyper Square. Di mana, perseroan akan membangun sebanyak tiga ruko di Blok F, dengan periode pembangunan selama delapan bulan, mulai Februari 2023 hingga September 2023.

Kemudian, perseroan akan membangun sebanyak 30 ruko di Blok N, dengan periode pembangunan selama 14 bulan, mulai Februari 2023 hingga Maret 2024. Ruko di Blok N diperkirakan siap beroperasi pada Agustus 2023 hingga Maret 2024.

Ruko Blok F akan siap dioperasikan pada saat setelah selesainya pembangunan, sedangkan untuk ruko Blok N akan dioperasikan secara bertahap dan tidak menunggu seluruh ruko selesai dibangun.

Pembangunan ruko tersebut menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT), di mana lahan untuk pembangunan ruko tersebut menggunakan lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan perseroan berhak membangun, memanfaatkan tanah dan bangunan baik untuk dipergunakan sendiri maupun dialihkan hak pemanfaatannya kepada pihak ketiga, sesuai dengan ketentuan dan jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian Kerjasama Operasional (KSO). 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement